Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh :)
Sekitar sebulan saya tidak posting di blog ini, Kali ini saya akan membagikan kisah tentang " Penemu Sinar Rontgen " .
Sebelum membaca Kisahnya ada baiknya jika mengklik link INI sekalian menambah penghasilan walau kecil kecilan :).
Baik, bagi yang ingin membaca kisahnya silahkan baca dibawah ini :
8 November 1895, Wilhelm Conrad Rontgen sedang sibuk
meneliti pancaran dari sebuah tabung kaca ( Tabung katoda hampa udara dengan
elektroda di kedua ujungnya). Pancara yang sedang diamati oleh rontgen adalah
sinar katoda, yang terdiri dari electron berkecepatan tinggi yang berasal dari
elektroda negative ketika elektroda pada tabung diberi tegangan listrik. Sinar
katoda itu mampu menbuat tabung hampa udara berpendar ketika tegangan listrik
cukup kuat. Kilau pendar ini yang sedang diamati Rontgen ketika tanpa sengaja
ia membuat penemuan.
Sebenarnya, sinar katoda tersebut pancarannya lemah, bahkan
tidak mampu menembus kaca ( para ilmuan menggunakan jendela aluminium dalam
tabung hampa ketika mereka mempelajari sinar katoda di luar tabung) ataupun
selembar karton biasa, tetapi sinar katoda itu justru menjadikan molekul barium platinocyanide mampu membuat
layar yang permukaannya telah dilapisi barium
platinocyanide menjadi berpendar.
Rontgen menggunakan sebuah tabung tanpa jendela aluminium
dan ia membungkus tabung itu dengan karton hitam agar dapat melihat pendar dari
tabung lebih baik. Oleh karenanya, ketika ia melihat suatu kilau yang berasal
dari suatau layar yang telah dicat dengan barium platinocyanide yang telah
ditaruh agak jauh, ia tahu bahwa sinar katoda bukanlah penyebabnya, karena
sinar katoda tidak dapat menembus kaca tabung ataupun karton penutupnya.
Rontgen melakukan serangkaian percobaan untuk membuktikan
bahwa tabung itu merupakan sumber pancaran yang membuat layar menjadi berkilau.
Ia menyimpulkan bahwa pancaran ini terjadi di semua percobaan seperti yang dilakukannya,
tetapi dialah yang pertama kali melihatnya, karena peneliti yang lain tidak
melakukan percobaan dengan cara seperti yang dilakukannya : dengan menaruh
layar yang dicat dengan barium platinocyanide dengan penyusunan letak yang
dapat menyebabkan terpancarnya emisi itu.
Rontgen menamakan
penemuannya itu pancaran Sinar X (dalam matematika, X merupakan symbol untuk
sesuatu yang tidak dapat diketahui) dan kamudian bekerja untuk
mendokumentasikannya lebih lanjut. Ia menemukan bahwa sebuah pelat foto dalam
laci meja di ruangan yang sama dan melihat bahwa sinar itu tercetak disitu.
Ketika ia memproses pelat itu, ia mendapati ada gambar kunci yang tadinya
tergeletak di atas meja. Ia pun menyadari bahwa sinar X dengan mudah dapat menembus kayu meja, tetapi hanya
sedikit yang dapat menembus logam dari kunci. Dengan memakia layar yang telah
dilapisi barium platinocyanide, Rontgen membuat foto piringan timah berikut
tulang dari tangannya yang sedang memegang piringan.
Percobaanya menujukkan bahwa sinar X dapat menembus
benda-benda dengan tingkatan yang berbeda-beda. Penemuannya segera diumumkan
dan menyebabkan berbagai reaksi kegembiraan dan spekulasi mengenai sinar X,
yang juga dikenal dengan Sinar Rontgen. Pengunaan Sinar Rontgen dalam bidang
medis, pemeriksaan gigi, dalam bidang industry, khususnya untuk memeriksa
pengerjaan besi, dan bidang-bidang lain. Bukti-bukti tentang resiko terbakar
jika terekspos terlalu lama baru diketahui kemudian, demikian juga dengan risiko
terkena kanker.
Rontgen menjelaskan berbagai hukum dasar dari Sinar X dalam
tiga makalah ilmiah, yang kemudian diterbitkan pada tahun 1895, 1896, dan 1897.
Ketenarannya karena telah menemukan sinar X membuat studinya yang penting
mengenai gas dan Kristal yang dilakukan antara tahun 1876 dan 1895 diabaikan
oleh masyarakat. (Sumber: Seri Tokoh Dunia: Wilhelm Conrad Rontgen)
Sekian dari kisah diatas, lain kali akan saya posting kisah yang lainnya. jangan lupa berikan g+ dan komentarnya yah. bagi yang ingin Copy paste silahkan Contact di page atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar